AYAH
Mungkin ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,tapi tahukah kamu,ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponmu..
Saat kecil ibulah yang lebih sering mendongeng,tapi tahukah kamu,sepulang ayah bekerja dengan wajah lelah,beliau selalu menanyakan apa yang telah kamu lakukan sharian..
saat kamu batuk/pilek,ayah kadang membentak "sudah dibilang,jangan minum es",tapi tahukah kamu ayah sangat khawatir..
Ketika kamu remaja kamu menuntut untuk dapat ijin keluar malam,Ayah dengan tegas berkata "Tidak Boleh",sadarkah kamu Ayah hanya ingin menjagamu,karena bagi ayah kamu adalah sesuau yang sangat berharga..
Saat kamu bisa lebih dipercaya lagi,ayahpun melonggarkan peraturanya,kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya,maka yang dia lakukan hanya menunggu dengan sangat khawatir..
ketika kamu dewasa dan harus kuliah dikota lain,ayah harus melepasmu,tahukah kamu badan ayah sangat kaku untuk memelukmu dan sangat ingin menangis
Disaat kamu memerlukan ini itu untuk kuliah mu,ayah hanya mengernyitkan dahi,tapi tanpa menolak beliau memenuhinya,.
Saat wisuda Ayah adalh orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukmu..ayah akan tersenyum dan bangga..
Sampai ketika pasanganmu datang dan meminta izin untuk mengambilmu dari ayah,ayah akan sangat berhati hati dalam memberi izin..
Dan akhirnya saat ayah melihatmu duduk dipelaminan bersama seseorang yang dianggapnya pantas,ayhpun tersenyum dan bahagia,dan iapun berdoa..."ya tuhan tugasku telah seselai bahagiakan putra putriku yang manis bersama pasanganya"
Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatangan mu bersama cucu cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk,dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar